Review Justice League #6

Sinopsis :

Di tengah serangan parademon, seorang penulis bernama David mencoba menyelamatkan keluarganya, berharap untuk beberapa bantuan. doanya itu tampaknya dijawab oleh serangkaian kembang api hijau di cakrawala. Kembang api itu adalah bagian dari rencana Justice League untuk melawan Darkseid.

Di Apokolips, Bruce Wayne menyelinap melalui bangunan di mana ia berada di, menemukan sepasang makhluk yang super membahas invasi Multiverse dalam pencarian putri Darkseid, yang tampaknya diculik. Makhluk super itu memiliki Superman terikat di depan mereka dan mereka berencana untuk mengkloning dirinya sebagai bagian dari generasi berikutnya dari parademon.

Di Bumi, Cyborg menggunakan mesin barunya untuk memasuki jaringan Mother Box nya. Dengan mengucapkan kata itu, ia mampu tiba-tiba membebani sistem, menyebabkan lubang teleport muncul di seluruh wilayah - serta di Apokolips. Ini mengejutkan dua makhluk yang menyiksa Superman, dan Batman menggunakan saat itu untuk membebaskan Superman, sebelum keduanya melarikan diri kembali ke Bumi melalui Tabung Ledakan. Mereka mencoba untuk menjebak Darkseid di sisi lain dari tabung Ledakan, tapi dia meraih Superman. Dengan waktu luang, Cyborg berhasil entah bagaimana untuk mematikan jaringan, yang tampaknya membunuh Darkseid. dunia diselamatkan.

Dalam segera, kerumunan berkumpul. Kelompok ini berpikir mereka harus dirajam, tetapi sebaliknya mereka bersorak, dipuji sebagai manusia super terhebat di dunia. Tertulis setelah kejadian, Graves mengakui kata-kata itu salah. kelompok ini adalah superhero terhebat di dunia. Pada upacara penghargaan berikutnya, Presiden AS memberikan pidato tentang bagaimana tim pahlawan ini menyelamatkan dunia. Green Lantern akan segera mematahkan barisan dan mengatakan itu adalah kesepakatan satu kali, tetapi Batman menghentikannya, menunjukkan bahwa pernyataan resmi akan membuat GCPD turun dari punggungnya, Angkatan Udara menjauhi Green Lantern dan Angkatan Darat menjauhi Superman. Presiden menerima pesan dari seorang ajudan, mengatakan telah ada bencana, dan kelompok itu sangat dibutuhkan. Flash mengumumkan bahwa mereka memiliki nama, dan memberitahu Presiden untuk memanggil mereka "Super Seven." Anggota tim lainnya membenci ini.

Seorang penulis bernama David Graves menulis sebuah buku tentang mereka nanti, menciptakan istilah "pahlawan super." Dalam bukunya, Graves menyebut tim ini "Justice League." Buku ini berjudul "Gods Among Us" dan sampul menggambarkan mereka bertarung melawan bintang laut-rakasa.

Di London, seorang pria dengan bayangan iblis bertemu seorang pria dengan mata biru bersinar. Mereka membahas fakta bahwa sejak Justice League dimulai, makhluk yang serupa telah menjadi aktif: Green Arrow, Hawkman, Zatanna. Pria kedua merenung bahwa jika ini adalah pahlawan super, maka orang-orang seperti dirinya akan disebut penjahat super. Saat ia menyalakan rokok, kita melihat dia memiliki kerah pin yang tampak mengerikan.

Pandora :

Di jalanan hujan, seorang pria telah dibunuh. The Woman in Purple di sana, mencoba untuk menyelidiki. Saat ia berjalan pergi, dia didatangi oleh phantom Stranger, yang mengatakan bahwa dia itu salah untuk mengubah garis waktu seperti yang dia lakukan, dan bahwa ia akan membawanya. The Woman in Purple mengatakan bahwa dia dilakukan secara pasif, dan menembak phantom Stranger di bagian kepala. Dia pulih langsung, dan Woman in Purple mengatakan itu adalah tembakan peringatan. Dia akan melakukan apa yang akan dia lakukan.

Baca